About Membangun Budaya Donasi
About Membangun Budaya Donasi
Blog Article
Aku tidak merasa senang jika aku memiliki emas sebesar gunung Uhud kemudian lewat malam ketiga sedangkan aku masih menyimpan satu dinar darinya, kecuali satu dinar yang aku gunakan untuk membayar hutangku “.
Dan aku berkata: Wahai Rasulullah bapakdan ibuku sebagai tebusannya siapakah mereka?. Beliau bersabda: Mereka adalah orang yang paling banyak hartanya, kecuali orang yang melakukan ini dan melakukan ini, dari arah hadapan mereka dan belakang mereka,dari sebelah kanan dan sebelah kiri mereka, namun mereka sangat sedikit sekali”.[2]
Sahabat pembaca, hidup ini terlalu singkat untuk diisi dengan kehidupan yang kosong. Dengan membiasakan diri gemar bersedekah, kita mampu memenuhi hari-hari kita dengan arti dan kegembiraan.
Coba pikirkan, TUHAN memberikan sinar matahari bagi orang percaya dan tidak. Semuanya Dia berikan secara cuma cuma. Banyak ayat alkitab pun menandaskan tentang diberkati untuk menjadi berkat bagi manusia.
Harta yang kita miliki tak lain hanyalah titipan dari Allah swt. yang suatu saat nanti akan dimintai pertanggung jawabannya. Dengan demikian, tentunya kita harus mengambil manfaat dan pahala sebanyak-banyaknya dari harta tersebut agar kelak menjadi penyelamat kita di akhirat.
إذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Dengan bersedekah dengan hati, kita bukan hanya membantu orang lain tetapi juga membangun dunia yang lebih baik.
Cerita seorang kakek membawa pulang jenazah cucunya dengan menumpang ojek online karena tidak mampu membayar ambulans20 Juni 2024
Di antara keutamaan bersedekah adalah bawah sedekah tersebut akan menjaga seorang hamba dari segala bencana dan kejahatan. Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata: Hal ini telah diketahui oleh masyarakat baik yang khusus atau orang awam dan para ulama telah mengakuinya, sebab mereka telah mengalaminya bahkan sekalipun sedekah tersebut dari seorang yang zalim atau kafir, maka Allah mencegah dengan sedekah tersebut banyak kejahatan dan musibah”.[11]
Namun apabila tidak ada kekhawatiran menyinggung perasaan orang yang memberi makanan maka lebih baik tetap melanjutkan puasa dan mengatakan secara halus bahwa ia sedang berpuasa. Syekh Zainuddin Al Malibari menjelaskan dalam kitab Fathul Mu’in.
Hanya mereka yang mengasihi Tuhan yang mampu bersaksi akan Tuhan, hanya mereka saksi Tuhan, hanya mereka yang diberkati oleh Tuhan, dan hanya mereka yang dapat menerima janji-janji Tuhan. Mereka yang mengasihi Tuhan adalah sahabat karib Tuhan, mereka adalah orang-orang yang dikasihi oleh Tuhan, dan mereka dapat menikmati berkat bersama dengan Tuhan.
TUHAN adalah gembalaku; aku tidak akan kekurangan.Dia membuat saya berbaring di padang rumput hijau: Dia menuntun saya di sebelah air yang tenang.Dia memulihkan jiwaku: Dia menuntun aku di jalan yang benar karena nama-Nya.Ya, meskipun aku berjalan melalui lembah bayang-bayang kematian, aku tidak akan takut akan bahaya: karena Engkau bersamaku; tongkat dan tongkat-Mu mereka menghiburku.
Orang yang gemar melakukan amal baik seperti bersedekah sangat dicintai oleh Allah SWT. Keberkahan hidup terutama dalam hal rezeki akan mudah didapatkan. Bersedekah akan website lebih mudah dilakukan pada keadaan yang lapang. Namun, sedekah di waktu sempit atau susah juga dianjurkan oleh Allah SWT.
Keadaan tersebut membuatnya dilema, apakah membatalkan puasa atau tetap melanjutkannya? Bagaimana sebaiknya sikap yang perlu ditunjukkan saat berada dalam kondisi demikian?
Report this page